Menko Luhut: Peran Bupati di Daerah Sangat Penting, Jangan Mempersulit Izin
Di sisi lain, Menko Luhut juga mencatat ada hampir USD 30 miliar investasi di dalam pipeline atau tengah dalam persiapan untuk segera dieksekusi pada tahun ini.
"Itu pekerjaan tidak mudah. Sangat bergantung pada kita semua," katanya.
Luhut menyebut ketidakpastian global diperkirakan masih tinggi menyusul perang Ukraina dan Rusia yang belum akan berakhir.
Oleh karena itu, dia memohon supaya semua pihak bisa memperbaiki sistem di dalam negeri, serta segera mengeksekusi kebijakan berbasis elektronik atau digitalisasi.
Luhut meminta pemerintah daerah untuk terus memperbaiki layanan, salah satunya melalui digitalisasi demi peningkatan efisiensi dan mengurangi kemungkinan korupsi.
Perbaikan tersebut dinilai akan secara bersamaan turut mendukung peningkatan investasi.
"Ini harus kita lakukan, kita harus melawan OTT supaya kita menjadi negara bermartabat. Saya kira kita tidak mau negara kita dituduh sebagai negara yang tidak miliki ekosistem yang bagus sehingga terjadi korupsi di Indonesia," kata Menko Luhut.
Dia juga menekankan perlunya evaluasi dan pengawasan, khususnya bagi daerah-daerah yang menjadi target investasi hilirisasi seperti Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.
Menko Luhut menegaskan peran bupati di daerah sangat penting, jangan mempersulit atau membuat sulit masalah izin di daerah.
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional
- Pemerintah Kejar Pembangunan KEK & PSN dengan Manfaatkan Investasi Hasil Kunker Prabowo
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air