Menko Maritim Minta Seluruh Kementerian Budidayakan Ikan Hias
Termasuk di Hotel, Bandara, Terminal dan Kantor Pemerintahan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo menyebut Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam ikan hias yang cukup besar. Hanya saja ia menyayangkan pemanfaatan potensi ikan hias di Indonesia belum dilakukan secara optimal.
"Potensi ikan hias di Indonesia sebesar USD 1,5 miliar. Ekspor ikan kita itu memang sangat besar, karena negara tersebut tidak memiliki laut sehingga kami ekspor ke mereka," ujar Indroyono saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (19/12) petang.
Untuk melakukan sinergi bersama terkait pembudidayaan ikan hias, menurutnya hal itu bisa juga dilakukan di seluruh kementerian. Bahkan, ia meminta seluruh hotel di Indonesia juga ikut membudidayakan ikan hias.
"Masalah pembudayaan ikan hias, saya imbau seluruh hotel, lalu bandara di Indonesia, terminal dan kantor pemerintah harus ada ikan hiasnya. Ini bisa membantu juga untuk ajang promosi, bahwa Indonesia kaya akan ikan hias," kata dia.
Indroyono lantas mencontohkan, bila di bawah Kementerian Perhubungan, Pelindo I-III bisa membudidayakan ikan hias, kemudian di bandara bisa dilakukan oleh Angkasa Pura (AP) I dan II. "Nanti saya minta juga sama Menteri Pariwisata (Arif Yahya) untuk dapat menerapkan hal ini," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo menyebut Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam ikan hias yang cukup besar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia
- Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Senin Malam
- Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6