Menko Muhadjir Puas Lihat Tenda Jemaah Calon Haji

jpnn.com, MAKKAH - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengecek tenda-tenda yang akan digunakan untuk beristirahat para jemaah calon haji Indonesia.
Menko Muhadjir menyampaikan semua tenda yang diperlukan untuk menampung jemaah sudah dibangun oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan siap digunakan sebagai tempat beristirahat saat wukuf mendatang.
"Tenda-tenda tersebut nantinya akan dilengkapi fasilitas tempat tidur dan beralas karpet yang nyaman,". kata Menko Muhadjir seusai meninjau sejumlah tenda yang berada di Arafah pada Jumat siang (2/6) waktu setempat.
Sebelumnya, PPIH juga telah melapisi lantai tenda dengan pasir sehingga diharapkan permukaan tanah menjadi lebih rata.
Menurut Muhadjir ini salah satu contoh tenda yang disiapkan, tenda ini tertutup dan ada fasilitas AC. Nanti ini (tanah) akan ditutup dengan plastik, setelah itu diatasnya akan dipasang karpet, setelah karpet nanti diberi kasur.
Berdasarkan keterangan dari pihak PPIH, Muhadjir mengatakan bahwa setiap jemaah nantinya akan mendapatkan hak sebanyak 1,2 meter bidang tanah beserta perlengkapan tidur dan istirahat lainnya.
Menurutnya fasilitas yang disiapkan panitia sudah bagus dan relatif jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Mereka yang datang malam hari nanti bisa tidur dulu, menginap disini dengan fasilitas yang menurut saya sangat bagus. Relatif jauh lebih baik dibanding beberapa tahun lalu dan jika masih ada kekurangan nanti akan kami adakan perbaikan,” ungkap Muhadjir.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengecek tenda-tenda yang akan digunakan untuk beristirahat para jemaah calon haji Indonesia
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Aturan Baru, Barang Kiriman Jemaah Haji Maksimal Nilainya Rp 24,5 Juta Bebas Bea Masuk
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Kuota Haji Kaltim pada 2025 Mencapai 2.586 Orang