Menko Pangan: Stok Beras Nasional 8 Juta Ton
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengumumkan bahwa stok beras secara nasional mencapai delapan juta ton hingga akhir Desember 2024.
"Beras, stok kita di seluruhnya, termasuk di pedagang, di masyarakat itu 8 juta (ton) lebih, tetapi yang Bulog sendiri ada 2 juta ton," ujar Zulkifli dikutip, Selasa (10/12).
Menurut pria yang karib disapa Zulhas itu, dengan stok tersebut tidak diperlukan lagi tambahan impor, termasuk untuk tahun depan.
Pemerintah pun telah memutuskan untuk menghentikan impor beras di 2025. Dia menargetkan Indonesia bisa memproduksi beras hingga 32 juta ton pada 2025.
Kebutuhan konsumsi beras di Indonesia, per tahunnya kurang lebih sebesar 31 juta ton. Angka tersebut masih lebih kecil jika dibandingkan dengan target produksinya.
Kelebihan beras ini, nantinya akan disimpan untuk cadangan pangan pemerintah (CPP). Rencana setop impor tersebut, juga sudah masuk dalam neraca komoditas 2025.
"Pada 2025 kira-kira 32 juta (ton) lebih, kebutuhan 31 juta. Jadi kalau tidak ada halangan, kejadian yang luar biasa, atau bencana alam, insya Allah, kita tidak akan impor lagi," katanya.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, Indonesia tidak meneruskan sisa impor beras yang belum dikirim, karena stok beras dalam negeri sudah sangat mencukupi.
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengumumkan bahwa stok beras secara nasional mencapai delapan juta ton hingga akhir Desember 202
- Wow, Indonesia Bisa Cuan Rp 84,2 Triliun Gegara Tak Impor
- PAN Minta Menhut Berhati-hati Soal Rencana Mengubah 20 Juta Hektare Hutan Jadi Lahan Pangan dan Energi
- Dukung Ketahanan Pangan, Kemdiktisaintek Galakkan Riset & Inovasi Benih Unggul
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Sepanjang 2024, Surveyor Indonesia Verifikasi 43 Komoditas Barang Impor
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs