Menko PMK Ajak Anak-Anak Perbanyak Makan Ikan untuk Cegah Stunting
jpnn.com, MANGGARAI - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat desa-desa pesisir yang ada di Kabupaten Manggarai Barat yakni Desa Komodo serta Pasir Putih pada Jumat (8/12).
Menko Muhadjir meminta daerah pesisir bisa mengoptimalkan sumber daya maritimnya seperti ikan laut sehingga anak-anak desa pesisir tidak terkena stunting.
"Jadi kalau anak-anak itu banyak makan ikan itu sehat, karena mengandung protein hewani dan asam folat yang bagus untuk tumbuh kembangnya," ucap Muhadjir.
Selain mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani dan asam folat, Menko Muhadjir juga tekankan pentingnya pemberian tablet tambah darah bagi para ibu hamil yang juga bermanfaat untuk pencegahan stunting sejak dini.
"Ibu hamil jangan lupa minum pil tambah darah kemudian gizinya juga cukup, ditarget konsumsi ikan laut itu sehari satu kilo supaya janin yang ada di dalam kandungannya sehat dan cerdas," tuturnya.
Menko Muhadjir menyebut optimalisasi penggunaan dana desa bisa dilakukan untuk penghapusan kemiskinan ekstrem dengan pemberian bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sebagai informasi, Kabupaten Manggarai Barat memiliki tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 9,76 persen atau sebanyak 28,52 ribu jiwa.
Angka tersebut membuat tingkat kemiskinan ekstrem Kabupaten Manggarai Barat masih diatas angka kemiskinan ekstrem provinsi dan nasional.
Menko Muhadjir meminta daerah pesisir bisa mengoptimalkan sumber daya maritimnya seperti ikan laut sehingga anak-anak desa pesisir tidak terkena stunting.
- Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
- Gandeng UNSIKA, Peruri Perkuat Program Penurunan Stunting di Karawang
- Mendes Yandri Pastikan Desa Bakal Berpartisipasi Menyukseskan Program Makan Bergizi
- Dukung Pencegahan Stunting, Tanya Ners Luncurkan Kelas Basic MPASI
- Ropiah Tersenyum, Khoiri Bebas Stunting Berkat Program Ketapang Kuning
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri