Menko PMK: BUMDes Ponggok Harus jadi Contoh Keberhasilan Buat Desa Lain

jpnn.com, KLATEN - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani berharap peningkatan dana desa bisa semakin efektif meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Mbak Puan meminta massyarakat turut serta mengawal dana desa yang ada. Dana desa dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. "Tahun 2015 dana desa yang telah disalurkan adalah sebesar 20,7 triliun, kemudian tahun 2016 sebesar 46,9 triliun, dan meningkat menjadi 60 triliun pada tahun 2017," kata Menko PMK, saat memberikan sambutan di Gedung Banyu Panguripan, di Desa Ponggok Kecamatan Polan Harjo Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (14/8).

Puan mengawali kegiatan di Desa Ponggok dengan melakukan peninjauan di Umbul Ponggok dan Umbul Ciblon. Di sana Menko PMK berbincang dengan Kepala Desa Ponggok, Jumadhi Mulyono, mengenai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan potensi yang ada di Desa Ponggok.

Puan juga melakukan penandatanganan prasasti peletakan batu pertama di Umbul Ciblon sebagai wahana edukasi. Umbul Ponggok ini merupakan hasil kerja sama BUMDes dengan Bank BNI.

Menko PMK berharap bahwa BUMDes yang ada di Desa Ponggok menjadi contoh bagi desa lainnya. "Mudah-mudahan apa yang ada di Desa Ponggok insyaallah bisa ditularkan ke desa-desa lain di seluruh Indonesia," kata Puan.

Saat ini pemerintah terus melakukan upaya meningkatkan kemampuan masyarakat desa, perangkat dan pendamping desa agar berperan sebagai katalisator pembangunan desa.

"Pemerintah pusat mempunyai komitmen yang kuat dalam pembangunan desa, sehingga dalam kesempatan pertemuan ini, saya selaku pemerintah pusat juga ingin mendengarkan dan mendapat masukan dari masyarakat Ponggok untuk perbaikan kebijakan pemerintah ke depannya," kata Puan.

Dalam kunjungan ini, Menko PMK menyerahkan bantuan simbolis kepada Kepala Sekolah SMKN 2 Manahan, berupa sepuluh buah laptop. Selain itu Menko PMK juga meninjau sarana dan prasarana yang ada di SMKN 2