Menko PMK Hadiri Sidang Pleno KTT ASEAN ke-33 di Singapura
jpnn.com - Memasuki hari pertama rangkaian pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-33 di Suntec City Convention Centre, Singapura, Menko PMK hadir mendampingi Presiden RI dalam Sidang Pleno KTT ASEAN ke-33.
Kehadiran Menko PMK dalam sidang pleno KTT ASEAN ke-33 adalah selaku ASEAN Socio-Cultural Council (ASCC) Minister Indonesia atau Ketua Pilar Sosial Budaya ASEAN di Indonesia. Pilar Sosbud ASEAN telah menghasilkan 13 dari 23 dokumen intra ASEAN yang akan disahkan oleh para Pemimpin Negara ASEAN dalam sidang Pleno KTT ASEAN ke-33.
Berbagai dokumen keluaran Pilar Sosial Budaya yang akan disahkan para Pemimpin Negara ASEAN berasal dari berbagai bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yaitu ketenagakerjaan, kesehatan masyarakat, lingkungan hidup, manajemen bencana, serta kepemudaan.
"Pilar Sosbud pada KTT ASEAN ke-33 mengedepankan kembali komitmen ASEAN terhadap isu perlindungan buruh migran dan perbaikan standar keselamatan dan kesehatan kerja,” ujar Menko PMK.
Sesi Pleno KTT ASEAN ke-33 didahului dengan acara Jamuan Makan Malam dan Rangkaian Upacara Pembukaan KTT ASEAN ke-33. Delegasi Republik Indonesia pada KTT ASEAN ke-33 dipimpin oleh Presiden Jokowi, dengan anggota delegasi Menko PMK, Menko Polhukam, Menko Maritim, Menlu, Mendag, dan Mensesneg. Tema dari KTT ASEAN ke-33 yang tahun ini diketuai Singapura adalah Resilient and Innovation (Ketahanan dan Inovasi).(jpnn)
Menko PMK Puan Maharani hadir mendampingi Presiden RI dalam Sidang Pleno KTT ASEAN ke-33 di Suntec City Convention Centre Singapura.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Kemenag Meluncurkan Sekber Moderasi, Kaban Suyitno: Ini Penting Banget
- Kemenko PMK Gelar Gathering Generasi Digital Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kaltim
- Menko PMK dan Kepala BNPB tiba di Basis KKB di Puncak
- Menko PMK Sebut Pelaksanaan Cuti Melahirkan 6 Bulan Perlu Kesediaan Dunia Usaha
- Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Jateng Mencapai 1,4 Juta Orang
- Tolak Bansos Judi Online, HNW: Pemerintah Harus Satu Sikap Selamatkan Indonesia