Menko PMK: Hipertensi Mengakibatkan Beban Negara Bertambah
Oleh karena itu, kesadaran masyarakat untuk melakukan Germas ini sangat dibutuhkan.
Muhadjir menjelaskan Germas adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa. Hal itu dilakukan dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Beberapa kegiatan Germas meliputi, peningkatan aktivitas fisik yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja paling sedikit 30 menit setiap hari.
Istirahat tidur yang cukup 6-8 jam untuk orang dewasa, tidak merokok, tidak minum alkohol atau narkoba, serta perbaikan gizi dengan mengonsumsi sayur dan buah setiap hari.
“Di samping itu, kita juga perlu peningkatan kualitas lingkungan, peningkatan edukasi hidup sehat, dan bagi penderita Covid-19 harus berhenti merokok,” tegas Menko PMK.
Pada intinya, menurut mantan Mendikbud tersebut, pencegahan dan pengendalian hipertensi harus dimulai dari diri sendiri. Setelah itu berlanjut dalam keluarga dan lingkungan kerja. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menko PMK Muhadjir meminta masyarakat mencegah terjadinya hipertensi karena beban negara akan meningkat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Habiskan Rp 1,9 Triliun, Penyakit Ginjal Dinilai Jadi Beban BPJS Kesehatan
- Indonesia Re-BPJS Kesehatan Bahas Pencegahan Kecurangan Klaim dan Penanganan Fraud
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- RS Hasan Sadikin Berusia 101 Tahun, Menkes Budi Titip 3 Pesan Penting Ini