Menko PMK Ingatkan Mahasiswa Bisa Membaca Peluang dan Tantangan Globalisasi
jpnn.com, SUKOHARJO - Indonesia memiliki potensi menjadi negara dengan perekonomian yang kuat. Lembaga-lembaga terpercaya internasional memprediksi bahwa Indonesia berpeluang menjadi kekuatan lima besar ekonomi dunia pada tahun 2035-2045.
Namun, Indonesia juga masih menghadapi sejumlah tantangan seperti kualitas sumber daya manusia yang rendah dan sejumlah masalah lain yang bisa merenggut dan mengancam masa depan generasi muda.
Hal di atas menjadi salah satu isi pesan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, saat memberikan materi kuliah umum dengan tema “Pentingnya Revolusi Mental bagi Mahasiswa dalam Menghadapi Era Globalisasi dan Tantangan Masa Depan yang Semakin Berat dan Kompleks” di Universitas Sebelas Maret (UNS), Jawa Tengah, Senin (14/8).
Acara ini dihadiri oleh Rektor UNS, Ravik Karsidi, para pimpinan dan anggota Senat UNS, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, anggota DPRD Sukoharjo serta ribuan mahasiswa-mahasiswi UNS.
Dalam orasinya, Mbak Puan juga mengingatkan agar para mahasiswa generasi muda calon pemimpin bangsa bisa memahami berbagai tantangan dan peluang yang ada. “Persaingan dalam era globalisasi akan sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya dalam mengelola potensi bangsa dan negaranya untuk dapat bersaing," ujar Menko PMK.
Dia mengatakan, dalam koordinasi bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terdapat tiga agenda strategis yang dilaksanakan untuk bisa mengembangkan potensi rakyat Indonesia. Pertama adalah menjamin pemenuhan kebutuhan dasar, kemudian meningkatkan kapabiltas manusia Indonesia, serta membangun karekter bangsa.
Menko PMK juga menegaskan akan pentingnya arti gotong-royong dalam pembangunan karakter bangsa. Gerakan nasional revolusi mental merupakan salah satu agenda pembangunan yang strategis, sebagai upaya dalam membangun nation and character building.
Selain itu, menurut Puan, pembangunan karakter bangsa selain ditempuh melalui pendidikan formal, keteladanan, kehadiran negara yang berwibawa, juga melalui praktik-praktik yang memperkuat jiwa bangsa yang bermartabat, berkemajuan, dan bergotong royong.
Indonesia memiliki potensi menjadi negara dengan perekonomian yang kuat. Lembaga-lembaga terpercaya internasional memprediksi bahwa Indonesia berpeluang
- Ganesha Operation dan UNS Mengenalkan Prospek Dunia Teknik Kepada Siswa SMA
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran
- Ketua DPR Harap Calon Pimpinan KPK Tak Mempolitisasi Kasus
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi
- KTKI Korban PHK Massal Mengadu ke Ombusdman, Minta Audiensi pada Puan Maharani & Komisi 9
- Sah! Ini Ruang Lingkup dan Mitra Kerja dari Komisi-Komisi di DPR