Menko PMK Ingatkan Penangangan Karhutla Masih jadi Prioritas
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengingatkan kembali bahwa status kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah provinsi masih berada di level siaga darurat.
Sejalan dengan itu, langkah antisipasi pencegahan, baik oleh pemerintah pusat dan daerah bisa dilakukan. Termasuk dengan menggenjot sosialisasi bahaya membakar hutan.
“Saat ini semua pihak yang berkepentingan terus melakukan tindakan antisipasi pencegahan kebakaran hutan,” kata Puan, usai rapat membahas penanganan kebakaran hutan di Mabes Polri, Kamis (25/8).
Rapat bersama itu antara lain diikuti oleh Kapolri, Menteri Lingkungan Hidup, Kepala BMKG. Rapat diisi dengan video conference dengan kapolda dan pejabat di instansi terkait.
Puan juga mengapresiasi kepolisian yang telah melakukan penangkapan pelaku kebakaran hutan. Hal itu juga merupakan satu antisipasi dan mencegah pembakaran hutan sehingga berkurang.
“Kementerian Kehutanan juga sudah bersinergi dan berkoordinasi dengan pihak swasta. Kalau tetap melakukan pembakaran hutan sepihak, dan tidak memenuhi administrasi yang sudah dikeluarkan Kementerian Kehutanan, maka surat izin hak guna pakai akan dicabut dan tidak akan dikeluarkan lagi,” papar Puan.
Mbak Puan juga mengungkap, penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun 2016 jauh lebih baik dibandingkan pada tahun 2015. Jumlah kasus hingga luas hutan dan lahan yang menurun pada tahun ini dibandingkan pada tahun lalu merupakan indikatornya. "Hal ini sudah sesuai dengan instruksi Pak Presiden," kata Bu Menko.
Namun demikian, Puan mengingatkan agar terkait sarana dan prasarana dalam penanggulangan karhutla lebih diperhatikan lagi. Termasuk fokus kepada daerah rawan karhutla yang telah ditetapkan pemerintah. Terkait anggaran dalam penegakan hukum, Menko PMK juga mengharapkan kementerian/lembaga terkait untuk segera menyelesaikannya. Hal tersebut dirasa penting mengingat penangangan karhutla menjadi prioritas pemerintah.
“Perlu kita perhatikan juga adalah laporan dari Kepala BMKG yang mengingatkan masih ada pengaruh La Nina, sehingga membuat hujan di beberapa provinsi turun meski sekarang sudah musim kemarau. BMKG memprediksi bulan Agustus ini dan seterusnya, kita akan masuk musim hujan. Kita berharap hujan akan turun di daerah yang rawan kebakaran hutan,” ujar Puan.
Politikus PDI Perjuangan ini juga menyinggung bahwa gerakan Revolusi Mental di bidang pencegahan kebakaran hutan tidak hanya tugas Kementerian PMK, tapi juga melibatkan semua kementerian dan lembaga.
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengingatkan kembali bahwa status kebakaran hutan
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?