Menko PMK: Kualitas Hidup di Perbatasan jadi Prioritas

Selain itu Menko PMK juga membagikan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Anak Sekolah sebanyak 153 paket kepada SD YPK Sota dan 65 paket kepada MI Al Maarif Sota.
Pada kunjungannya ini Menko PMK juga menyempatkan diri untuk melakukan foto bersama dan bercengkerama dengan seluruh siswa siswi yang hadir.
Puan mengingatkan kembali bahwa masyarakat yang tinggal di Sota adalah warga Indonesia yang merupakan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Anak-anak dan semua yang tinggal disini adalah orang perbatasan. Tapi janganlah sekalipun pernah lupa bahwa kita ini tetap Indonesia," ucap Menko PMK.
Usai memberikan bantuan di SD YPK Sota, Menko PMK dan rombongan bergerak menuju lokasi pembangunan Puskesmas Sota. Menko PMK meninjau pembangunan Puskesmas yang direncanakan akan selesai pada akhir tahun ini. Menko PMK juga memastikan penyelesaian pembangunan Puskesmas di Sota ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Turut mendampingi Menko PMK di antaranya Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise, Kepala BNPB, Kepala BKKBN, Anggota DPR RI Alfia Reziani, Bupati Merauke dan Wakapolda Merauke. (adk/jpnn)
Pemerintah akan masuk dari daerah 3T yaitu terdepan, terluar, dan tertinggal.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Potensi Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik 2025, Puan Beri Imbauan
- Soal Teror Terhadap Tempo, Puan Harap Polisi Buka Penyelidikan
- Soal Restu PDIP untuk Junimart Jadi Dubes RI, Deddy: Silakan Tanya ke Mbak Puan
- RUU TNI Disahkan Meski Banyak Protes, Idrus Golkar Singgung Sosialisasi
- Ratusan Mahasiswa di Bandung Tolak Pengesahan UU TNI, Sampaikan Kekhawatiran
- Munafrizal Manan: Isu RUU TNI Timbulkan Pelanggaran HAM Terlalu Dipaksakan