Menko PMK Minta Pemda Alokasikan APBD untuk Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Pj. Bupati Ogan Komering Ulu Teddy Meilwansyah mengatakan penangan stunting yang dilakukan sudah dimulai dari sektor yang paling hulu yaitu para remaja putri dan ibu hamil.
"Mulai dari masa remaja putri melalui pemberian tablet tambah darah serta pemberian makanan tambahan bergizi dan berprotein tinggi kepada para ibu hamil, diharapkan stunting di wilayah kami dapat semakin turun,” tuturnya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Kabupaten Musi Rawas Utara.
Pencegahan stunting dilakukan lewat kegiatan Antenatal Care (ANC) Gedor Desa bersama dinas kesehatan melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) dan pelayanan kesehatan lainnya pada ibu hamil yang dilakukan oleh dokter spesialis dan terlatih ke desa-desa terpencil.(mcr10/jpnn)
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta pemda mengalokasikan APBD untuk stunting dan kemiskinan ekstrem
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- 4 Tips Hadapi Stres Jelang Tahun Baru
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Penanganan Pasien Diare dengan Syndromic Testing, Hasil Cepat & Akurat
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting