Menko PMK: Seandainya tidak Dilarang, Ada 73 Juta Masyarakat akan Mudik Lebaran
Atas dasar itu, lanjut Muhadjir, pemerintah berupaya keras memperkecil lagi jumlah yang tidak mematuhi larangan mudik itu.
Menurut dia, pelarangan mudik Lebaran menjadi perhatian pemerintah karena potensi tak terkendali sangat besar. Apalagi, dalam proses 3T (tracing, testing, treatment) apabila mudik tidak dilarang akan sangat sulit dilakukan.
"Bayangkan kalau mau mendisiplinkan (dengan tes) swab, memeriksa kesehatan mereka," ucapnya.
Dia menegaskan memeriksa 73 orang dalam waktu bersamaan itu tidak mungkin. Yang dikhawatirkan nanti banyak surat keterangan sehat abal-abal, dan itu tidak akan bisa terkendali.
“Kami khawatirkan akan ada kerumunan yang tidak terencana," terangnya. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menko PMK Muhadjir Effendi mengatakan seandainya dilepas atau tidak ada larangan, maka 73 orang diprediksi akan mudik Lebaran.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19