Menko PMK Sebut Bung Karno Seorang Mujtahid
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai Proklamator RI Soekarno merupakan seorang mujtahid.
Menurut dia, apa yang dilakukan Bung Karno, menggali dan merumuskan Pancasila serta Trisakti, adalah bukti Putra Sang Fajar berjuang demi bangsa dan negara.
Hal ini disampaikan Muhadjir saat memberikan tausiah kebangsaan dan testimoni Bung Karno pada acara Haul ke-53 Bung Karno di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/6).
"Karena itu bukan sembarang yang muncul begitu saja. Tetapi itu sudah diperah, melalui kontemplasi, perenungan-perenungan yang panjang yang dirumuskan oleh Bung Karno," kata Muhadjir.
Bung Karno, lanjut Muhadjir, tak hanya menggali dan merumuskan Pancasila yang menjadi ideologi negara. Bung Karno juga menggali tentang Trisakti.
"Pancasila bukan satu-satunya karya besar ijtihad dari Bung Karno, yang lain adalah Trisakti. Trisakti itu juga hasil ijtihad siasat BK yang dahsyat yaitu daulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya," kata Muhadjir.
Menurut dia, Trisaksi mengandung konsep universal yang tak hanya berlaku untuk Indonesia tetapi juga negara lain.
Muhadjir menerangkan pentingnya bagi negara untuk berdaulat secara politik. Menurut dia, takkan ada negara besar apabila politik sebuah negara itu bergantung pada negara lain.
Apa yang dilakukan Bung Karno, menggali dan merumuskan Pancasila serta Trisakti, adalah bukti Putra Sang Fajar berjuang demi bangsa dan negara.
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Reformasi Run IKA Trisakti: Bukan Sekadar Ajang Lari, tetapi Solidaritas
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila