Menko PMK Tinjau Langsung Kesiapan Ibadah Haji di Arab Saudi
Sementara lantai 2 dipergunakan untuk depo obat dan alat kesehatan, dan ruang kerja petugas sanitasi surveilans dan siskohatkes. Guna memberikan pelayanan maksimal, Klinik Haji Indonesia dilengkapi dengan delapan ambulans dan 80 petugas.
Perhatian Menko PMK untuk memberikan pelayanan haji secara maksimal tidak hanya selama di Arab Saudi, tetapi juga sejak keberangkatan di Tanah Air. Menko PMK meminta agar ke depan disiapkan materi manasik menggunakan kearifan lokal.
“Perlu disiapkan buku manasik di setiap embarkasi menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa daerah” kata Menko PMK.
Sebelumnya di Jakarta, Menko PMK juga menggelar rapat koordinasi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2017 untuk memastikan berbagai kesiapan pelaksanaan ibadah rukun Islam yang ke-5 ini.
“Semua persiapan harus kami lakukan dengan sungguh-sungguh. Kami harus mengingat betul bahwa dengan penambahan jumlah kuota haji ini, berarti jumlah orang yang akan dilayani juga semakin banyak,” kata Puan. (adk/jpnn)
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, memimpin langsung rapat koordinasi monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
Redaktur & Reporter : Adek
- DPR Sebut Penurunan Biaya Haji Bisa Memperbaiki Citra Prabowo
- Jokowi Bantah Pengin Jabatan 3 Periode, Deddy: Apa Rakyat Percaya
- Pemerintah Bakal Bahas Rencana Penurunan Biaya Haji dengan DPR Siang Ini
- Kabar soal Kuota Haji 2025, Simak nih!
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran