Menko PMK Turun Langsung Pulau Sebaru Kecil Pastikan Observasi WNI ABK World Dream
Muhadjir menjelaskan, proses evakuasi dilakukan secara bergantian, yang pertama akan datang di Pulau Sebaru Kecil adalah 188 WNI ABK Kapal World Dream dengan KRI DR Suharso-990 yang telah tiba di perairan Pulau Sebaru Kecil siang ini.
Kemudian 68 WNI ABK Kapal Diamond Princess yang saat ini ada di Yokohama, Jepang telah dilakukan penjemputan menggunakan pesawat udara dan akan tiba untuk melakukan observasi secepatnya.
Pemerintah dan semua pihak terkait akan terus bersiaga dan akan menyiapkan prosedur alternatif apabila kemungkinan terburuk terjadi dan disesuaikan dengan kondisi Pulau Sebaru Kecil.
"Kerja sama dan kehati-hatian untuk semua pihak sangat dibutuhkan agar proses ini dapat menyelamatkan ABK dan bangsa Indonesia," pungkas Menko PMK.
Selain mengecek persiapan, Menko PMK turun langsung mengkoordinir proses evakuasi KRI dr Suharso-990 yang mengevakuasi 188 WNI ABK Kapal World Dream ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu untuk memulai tahapan observasi corona virus (Covid-19).
Kapal tiba sekitar pukul 13.00 WIB dan berlabuh di sisi timur diantara Pulau Sebaru Kecil dan Pulau Pantara.
Proses evakuasi dari KRI dr Suharso-990 menuju Pulau Sebaru Kecil menggunakan Landing Craft Utility (LCU).
Kapal LCU merupakan jenis kapal yang digunakan pasukan amfibi untuk mengangkut peralatan dan pasukan ke pantai atau dermaga. Kapal LCU diperkirakan dapat menganggkut 60 personel sekali perjalanan.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan WNI dari dua kapal pesiar World Dream dan Diamond Princess akan diobservasi secara terpisah.
- Bea Cukai Kepri Bantu Selamatkan 6 ABK yang Tenggelam di Perairan Pulau Karimun Anak
- Kapal Tenggelam di Perairan Karimunjawa, 11 ABK Dievakuasi Tim SAR
- ABK yang Tenggelam di Perairan Ujunggenteng Masih Dicari Petugas
- Keracunan Zat Kimia, WNA Asal Suriah Dievakuasi Tim Basarnas
- Kapal Membawa 9 WNA China Ditemukan di Perairan Sukabumi
- Menko PMK Bicara soal Penerima Bansos untuk Korban Judi Online, Oh Ternyata