Menko Polhukam Minta Polri Lebih Waspada
jpnn.com - JAKARTA - Menko Polhukam Djoko Suyanto menyesalkan kembali terjadinya penembakan misterius terhadap anggota kepolisian, Bripka Sukardi. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Timurr Pradopo terkait pengejaran pelaku penembakan itu.
"Kejar pelaku sampai ketemu untuk bisa diadili sesuai hukum yang berlaku. Apapun motifnya sangat tidak dibenarkan apalagi melukai bahkan sampai membunuh aparat," kata Djoko di kantornya, Rabu, (11/9).
Djoko Suyanto kembali mengingatkan Polri untuk lebih waspada menghadapi berbagai situasi yang mungkin saja terjadi. Meski, kejadian penembakan tidak bisa diprediksi sebelumnya.
"Yang penting peningkatan kewaspadaan bagi para petugas khususnya Polri dalam pelaksanaan tugas. Pasti akan diajarkan lebih lanjut oleh Kapolri di dalam mencermati dinamika," kata dia.
Terakhir, Djoko juga mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan Bripka Sukardi.
"Atas nama pemerintah kami ucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya Bripka Sukardi. Kejadian ini tidak dibenarkan sama sekali," tandas Djoko.(flo/jpnn)
JAKARTA - Menko Polhukam Djoko Suyanto menyesalkan kembali terjadinya penembakan misterius terhadap anggota kepolisian, Bripka Sukardi. Ia mengaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot
- KPK Buka Peluang Proses Shanty Alda di Kasus Abdul Gani
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Gangguan Kelenjar Tiroid, Bahaya Tersembunyi yang Sering Diabaikan
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat