Menko Polhukam Yakin Karhutla 2020 Lebih Mudah Diatasi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD yakin pemerintah dapat menangani persoalan kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di 2020 dengan mudah.
Mahfud mengaku sudah menerima laporan kondisi iklim di 2020 dari Ketua BMKG Dwikorita Ambarwati. Selama 2020, Indonesia tidak mengalami perubahan iklim ekstrem.
Mahfud mengungkapkan itu setelah menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) tingkat menteri di Kementerian KLHK, Jakarta, Jumat (6/12).
"Tahun 2020 menurut BMKG Prof Dwikorita, insyaallah tidak akan terjadi perubahan iklim yang ekstrem. Insyaallah lebih mudah diantisipasi," ucap Mahfud, Jumat.
Selain faktor iklim, kata Mahfud, pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi menangani Karhutla di 2020. Pemerintah pun menekankan kepada kampanye demi mengurangi luasan Karhutla.
"Minta dukungan saudara-saudara juga untuk kampanye antisipasi ke depan," lanjut dia.
Dalam kesempatan ini, Mahfud membeber komitmen pemerintah menekan luas Karhutla. Sepanjang 2019, luas Karhutla sekitar 950 hektare. Nilai itu menurun jika dibandingkan 1997 yang seluas jutaan hektare.
"Itu yang terjadi sebagai prestasi yang kami lakukan," timpal dia. (mg10/jpnn)
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD yakin pemerintah dapat menangani persoalan kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di 2020 dengan mudah
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Warga Indonesia di Los Angeles Harus Mengungsi Akibat Kebakaran
- Innalillahi, Ibu dari Mahfud MD Meninggal Dunia
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati
- Guru Besar Hukum Unpad Menilai Mahfud MD Berpotensi Dijerat Pasal Fitnah dan UU ITE