Menko Polkam Singgung Modifikasi Cuaca dan Water Bombing Untuk Tekan Karhutla

Menko Polkam Singgung Modifikasi Cuaca dan Water Bombing Untuk Tekan Karhutla
Menko Polkam Budi Gunawan (tengah) saat Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Nasional Tahun 2025 di Pekanbaru, Riau, Selasa (29/4). Dokumentasi tim media Kemenko Polkam

Kepala negara, kata dia, berpesan kepada seluruh masyarakat bisa mempertahankan capaian selama ini.

"Sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan nasional, atas arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, pemerintah telah membentuk Desk Koordinasi Penanganan Karhutla pada tanggal 13 Maret 2025. Desk Karhutla di bawah koordinasi Kemenko Polkam ini dipimpin secara lintas sektor oleh Kepala BNPB, Menteri Kehutanan, Panglima TNI, Kapolri, dan Menteri Lingkungan Hidup," kata dia.

Prabowo, kata BG, juga menyampaikan komitmen Indonesia terhadap kesepakatan ASEAN, seperti AA-THP (ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution) dan ACC-THPC (ASEAN Coordinating Centre for Transboundary Haze Pollution Control) harus terus ditegakkan. 

"Kita harus belajar dari pengalaman negara lain, di Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan, bahwa akibat perubahan iklim, dampak kebakaran hutan ini sangat luar biasa," kata BG dalam pidatonya.

Hadir dalam apel tersebut Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Gubernur Riau Abdul Wahid, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus, Sesmenko Polkam Letjen TNI M. Hasan, serta perwakilan kementerian dan lembaga terkait. (ast/jpnn)

 

Menko Polkam Budi Gunawan atau BG menyebut sejumlah cara ini bisa menekankan angka kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Aristo Setiawan

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News