Menko Rizal Tegaskan Pentingnya Keamanan Maritim
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli meminta semua pihak mendukung langkah pemerintah untuk memperkuat poros maritim di Indonesia seperti dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini penting, mengingat tantangan yang akan dihadapi pemerintah masih berat dan tidak mudah. Tantangan di kemaritiman tidak mudah, soal sengketa perairan dan penangkapan ikan ilegal.
“Keamanan maritim merupakan elemen penting. Tak hanya menciptakan kedaulatan bangsa, tapi juga ekspansi atau mengembangkan ekonomi,” ucap Rizal dalam acara International Maritime Security Symposium (IMSS) 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (16/9).
Menurut Rizal, jika negara tidak memiliki kemampuan mengontrol perairan laut dengan baik, maka akan banyak menghadapi kesulitan dan Indonesia tidak akan berkembang.
“Kalau laut tidak bisa dikontrol, banyak kesulitan yang akan dihadapi. Kita tidak akan maju-maju. Kita tidak bisa mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya secara berkelanjutan,” terang dia.
Di samping itu, lanjut mantan menko perekonomian ini, keamanan maritim juga sebagai modal ketahanan negara yang akan bermuara pada ketahanan regional. Karena itulah, pria berkacamata ini meminta agar seluruh pihak sama-sama mendukung langkah pemerintah.
“Wilayah perairan Indonesia yang demikian luas perlu dikelola dengan baik agar ketahanan regional bisa tercipta,” tegas Rizal Ramli.(chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli meminta semua pihak mendukung langkah pemerintah untuk memperkuat poros
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat