Menko Tedjo Diganti Moeldoko, Siapa yang Setuju?

jpnn.com - JAKARTA - Rumor pergantian Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno semakin santer terdengar setelah lebaran.
Tedjo yang membawahi sejumlah kementerian penting disebut kurang piawai dalam melakukan koordinasi, sinergi, kurang berwibawa, dan tak memiliki komunikasi publik yang baik.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya mengaku sudah mendengar informasi pergantian Tedjo. "Saya dengar juga begitu, Menkopolhukam adalah posisi yang paling banyak dipergunjingkan untuk diganti," kata Tantowi kepada wartawan, Senin (13/7).
Hal itu, lanjut Tantowi, menyusul beberapa blunder yang beliau lakukan Tedjo. "Serta kinerjanya yang tidak kincrong," kata politikus Partai Golkar ini.
Dia pun mengatakan, sejumlah nama cocok ditempatkan pada posisi Menkopolhukam menggantikan Tedjo.
Bahkan, Tantowi pun tak menampik jika nama mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko sebagai salah satu figur yang layak menjadi Menkopolhukkam.
"Beliau (Moeldoko) bagus, cocok, dan memenuhi persyaratan," ungkap Tantowi yang juga penggemar musik country ini.
Seperti diketahui, selain mahir ilmu kemiliteran, Moeldoko juga telah meraih gelar Doktor (S-3) jurusan Administrasi Negara dari Universitas Indonesia. Kemampuan diplomasi dengan publik atau pun dengan lembaga legislatif, tidak kalah dengan para seniornya yang pernah menjabat Menkopolhukam, seperti Widodo AS dan Djoko Suyanto.
JAKARTA - Rumor pergantian Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno semakin santer terdengar setelah lebaran. Tedjo yang
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi