Menkomdigi Dorong Tempo Laporkan Kejadian Kepala Babi ke Pihak Kepolisian

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menanggapi peristiwa pengiriman kepala babi ke Kantor Tempo.
Dia mengaku sangat menyayangkan adanya peristiwa kejadian tersebut yang ditujukan kepada jurnalis Tempo.
“Saya sebagai mantan jurnalis menyayangkan tentu dan silakan saja nanti laporkan, supaya ketahuan begitu siapa yang kirim,” ucap Meutya di Istana Negara, pada Jumat (21/3).
Dia pun mendorong Tempo untuk melaporkan kejadian itu secara hukum kepada kepolisian.
“Kami dorong justru silakan untuk diproses secara hukum di kepolisian,” kata dia.
Meutya menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianti juga masih sangat mendukung kebebasan pers.
“Pasti dong, masih, kami tidak pernah berubah dalam rangka kebebasan pers sampai saat ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Kantor Tempo menerima kiriman kepala babi pada Kamis (19/3).
Meutya mengaku sangat menyayangkan adanya peristiwa kejadian tersebut yang ditujukan kepada jurnalis Tempo.
- Tempo Dikirimi Kepala Babi, Istana: Itu Problem Mereka
- Ini Respons Komdigi soal Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo
- Tegas! PWJ Sebut Teror terhadap Jurnalis Tempo Upaya Sistematis Mengekang Pers
- Penerapan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten Dimulai Februari 2025
- Rudi Valinka alias Kurawa Dilantik Jadi Stafsus Komdigi, Meutya Hafid Bilang Begini
- Edukasi Bahaya Judol & Pinjol di Malang, Menkomdigi: Saya Pastikan Pemerintah Akan Terus Bekerja