Menkominfo Bantah Kampanye Lewat Twitter
Selasa, 18 Januari 2011 – 06:46 WIB
JAKARTA - Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkominfo), Tifatul Sembiring membantah tudingan bahwa dirinya menggunakan situs jejaring sosial Twitter untuk menyosialisasikan kebijakan pemerintah. Salah satu pihak yang menuding Tifatul kampanye program pemerintah lewat Twitter adalah anggoya Komisi I DPR, Rachel Maryam. Sebelumya di forum raker Komisi I DPR dengan Menkominfo, Rachel Maryam mengkritik kebiasaan Tifatul membeberkan kebijakan pemerintah melalui jejaring sosial atau microblogging semisal Twitter. Menurut Rachel, sosialisasi kebijakan lewat akun pribadi itu bukan saja tidak lazim, tetapi juga bukan saluran kerja pemerintahan yang tepat.
”Ya tidaklah, masa sebuah kebijakan pemerintah disampaikan lewat akun pribadi. Soal Research in Motion (RIM) itu kan cuma merespons pertanyaan saja yang datang dari sebagian masyarakat,” ujarnya di sela-sela rapat dengan Komisi I DPR, di gedung Nusantara II, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (17/1).
Menurut Tifatul, tudingan itu sama sekali tidak berdasar. "Semua pihak tentu bisa membuktikan bahwa semua konten di Twitter pribadi saya itu, hanya sebatas Tifatul merespon pertanyaan masyarakat. Itu bukan jawaban Menkominfo," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkominfo), Tifatul Sembiring membantah tudingan bahwa dirinya menggunakan situs jejaring sosial Twitter
BERITA TERKAIT
- Siswi SMA1 Al Azhar 4 Bekasi Raih Honourable Mention, AYIMUN ke-16
- Dasco Kecam Aksi Penembakan yang Menewaskan 1 Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
- Prabowo Belajar dari PM India soal Pengentasan Kemiskinan
- Eks Kasatreskrim Polres Jaksel Dilaporkan Atas Dugaan Pemerasan
- 1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek selama Periode Libur Isra Mikraj–Imlek
- 1 PMI Tewas Ditembak Otoritas Malaysia, KP2MI Mengecam