Menkominfo Diminta Blokir Video SARA
Kamis, 23 Agustus 2012 – 17:25 WIB
JAKARTA--Menko Polhukam Djoko Suyanto meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring untuk memblokir video "Koboy Cina Pimpin Jakarta" yang telah diunggah di situs Youtube sejak 12 Agustus lalu. Video itu berisi ancaman agar warga Tionghoa tidak berpartisipasi dalam Pilkada DKI Jakarta putaran ke II.
"Kepada Menkominfo saya sudah minta agar dengan kewenangan dan peralatan yang ada untuk menghentikan video rekaman yang diunggah tersebut. Ini menciderai keanekaragaman kita dan proses pilkada yang ada sekarang ini,"ujar Djoko dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (23/8).
Dalam hal ini, Djoko juga meminta media massa mensosiliasikan pada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan isu SARA tersebut. Apalagi, tuturnya, di Jakarta terdapat berbagai suku dan etnis yang menetap. Ini, tuturnya, akan sangat mengganggu stabilitas kehidupan bermasyarakat di ibu kota.
"Aparat keamanan saya instruksikan lakukan tindakan dan antisipasi terkait hal-hal seperti ini," sambung Djoko.
JAKARTA--Menko Polhukam Djoko Suyanto meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring untuk memblokir video "Koboy
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya