Menkominfo Harus Lebih Proaktif Lawan Hoaks

Menkominfo Harus Lebih Proaktif Lawan Hoaks
Kemenkominfo. Foto: net

Selain itu, bila pesan sudah dilontarkan, juga bisa dalam bentuk kemasan hoaks sulit ditarik kembali, karena tetap berbekas dalam kognisi seseorang sebagai anggota masyarakat dan khalayak media.

Karenanya dia menegaskan sudah sangat urgent dan mendesak Menkominfo Rudiantara menyusun dan melaksanakan strategi komunikasi "berperang" melawan hoaks secara masif, bukan dalam bentuk sporadis, terutama melalui sosmed. "Lebih cepat, lebih baik. Jangan sampai terlambat," tegasnya.

Bila tidak, dia melanjutkan, hoaks akan semakin menguasai ruang publik di tanah air. Jika hoaks menguasai ruang publik berpotensi besar menimbulkan dampak yang serius di tengah masyarakat. Karena itu, jangan sampai terjadi semacam pembiaran dari para pihak, terutama dari instansi yang bertanggung jawab terhadap proses komunikasi di Indonesia utamanya melalui sosmed.

"Sebelum terjadi dampak yang serius tersebut, menurut hemat saya, sebaiknya Kemenkominfo bertindak lebih proaktif dan preventif," kata Direktur Eksekutif EmrusCorner, itu. (boy/jpnn)


Praktisi komunikasi politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengatakan informasi hoaks masih banyak mengisi media sosial. Ketika sosmed


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News