Menkominfo Ingatkan Etika Siaran TV Soal AirAsia
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Rudiantara mengingatkan kembali televisi swasta di tanah air untuk mematuhi teguran keras Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait pemberitaan jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Terutama terkait penayangan gambar jenazah penumpang pesawat secara vulgar.
"Teguran kan lebih keras dari peringatan. Lewat batas selangkah lagi kena sanksi yang lebih berat," tegas Rudiantara di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, (2/1).
Sebelumnya diberitakan tiga media televisi telah mendapat teguran dari KPI di antaranya TVOne, MetroTV dan TVRI. Teguran terkait penayangan gambar jenazah yang terapung di laut.
Menurut Rudiantara, media massa seharusnya memperhatikan etika dan kaidah-kaidah jurnalisme. Terutama jika itu pemberitaan terkait bencana.
Ia pun menampik bahwa teguran KPI hanya formalitas semata karena lembaga itu tidak bertaring.
"KPI punya taring sebetulnya. Ada 2 dalam hal ini KPI dan Kemenkominfo. Dua-duanya harus jalan sama-sama. Bukan satu punya taring, satu tidak. Kita akan koordinasi terus bagaimana lebih mendisiplinkan industri media ini," tandas Rudiantara. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Rudiantara mengingatkan kembali televisi swasta di tanah air untuk mematuhi teguran keras
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan