Menkominfo Johnny: Pandemi Memaksa Pers Bertransformasi ke Ranah Digital
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate menyebut pandemi COVID-19 memaksa media massa atau pers untuk bertransformasi dan beradaptasi ke ranah digital.
"Saat ini pers didorong untuk turut bertransformasi dan beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi dan dampak dari COVID-19 di industri ini," kata Johnny dalam keterangan secara virtual di Konvensi Nasional Media Massa untuk memperingati Hari Pers Nasional 2021 di Jakarta, Senin (8/2).
Di sisi lain, kata dia, kebutuhan dan permintaan masyarakat terhadap akses informasi yang cepat dan gratis, turut meningkat dengan adanya digitalisasi.
Hal itu seperti tertuang dalam survei milik Nielsen pada 2020. Dalam survei itu, pembaca media massa daring tercatat sebanyak 6 juta dalam setahun.
Sementara itu, pembaca media cetak hanya sekitar 4,5 juta. "Ini menurut Nielsen tahun 2020," ujar dia.
Namun, tambah Johnny, media massa perlu berhati-hati ketika melakukan transformasi ke ranah digital.
Setidaknya media massa perlu memastikan konten yang dibuat tidak melanggar hak cipta.
Media massa tidak boleh terbawa arus informasi dalam media sosial. Kemudian menghalalkan berbagai cara demi bersaing dengan media sosial.
Menkominfo Johnny G Plate menyebut pandemi COVID-19 memaksa media massa atau pers untuk bertransformasi dan beradaptasi ke ranah digital.
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Penggunaan QRIS dan Digitalisasi Pembayaraan Perluas Akses Penjualan Produk
- Berkat Digitalisasi, Bank Mandiri jadi 'The Strongest Bank in Indonesia 2024'