Menkominfo: Laporkan Video ISIS ke Alamat Email Ini
jpnn.com - JAKARTA - Menkominfo Rudiantara menyatakan pihaknya telah memblokir video-video yang mengandung unsur ISIS yang disebarkan melalui internet. Namun, jika masyarakat masih menemukan video lainnya, Rudi meminta masyarakat melaporkannya ke alamat resmi untuk pengaduan yaitu aduankonten@mail.kominfo.go.id.
"Sudah selesai removal untuk Asia Pasifik sudah dilakukan jam 13 tadi. Dihapus secara global. Sekarang bagian yang di Youtube," ujar Rudi di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/3).
Menurut Rudi kementeriannya memiliki keterbatasan 'search engine' untuk mendeteksi video-video tersebut di dunia maya. Oleh karena itu melalui pengaduan dari masyarakat akan memudahkan pihaknya untuk mendeteksi dan memblokir video ISIS.
Sejauh ini, kata dia, pengelola situs Youtube sangat kooperatif membantu pemblokiran video-video tersebut. Kemampuan kementerian untuk memblokir sendiri baru bisa pada pertengahan tahun ini. Sehingga saat ini masih diandalkan kerjasama dengan Youtube.
"Dari sisi sistem akan diperbaiki terus. Pertengahan tahun bisa langsung diblok sendiri, tidak perlu ke video sharing partner atau ISP," sambungnya.
Sementara itu, terkait video tentang ISIS yang mempertontonkan anak-anak yang sedang berlatih, Kepala BIN Marciano Norman mengungkapkan pihaknya masih menelusurinya. Belum diketahui, apakah anak-anak dalam video itu adalah WNI atau bukan. BIN, kata Marciano, juga sudah bekerjasama dengan Kemenkominfo untuk memblokir video-video tersebut.
"Walaupun kami menduga dia kelompok siapa, anak-anak ini dari mana, tetapi karena mereka masih anak-anak kami harus lebih berhati-hati beri pernyataan. Sehingga nanti langkah-langkahnya juga enggak salah," kata Marciano.(flo/jpnn)
JAKARTA - Menkominfo Rudiantara menyatakan pihaknya telah memblokir video-video yang mengandung unsur ISIS yang disebarkan melalui internet. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK