Menkominfo Menyoroti Pentingnya Independensi Para Jurnalis

jpnn.com, LOMBOK BARAT - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyoroti pentingnya independensi para jurnalis di era teknologi digital.
Menurutnya, independensi sangat dibutuhkan karena para jurnalis merupakan pilar penting dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia, termasuk jurnalis televisi.
"Saat ini sudah mencapai point of no return. Kebebasan berekspresi, kebebasan berpendapat yang selalu diutamakan dalam kegiatan jurnalisme menjadi elemen penting di era demokrasi saat ini, dengan tetap menjaga kualitas pers yang baik," ujar Johnny pada pembukaan Kongres VI Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat (29/10).
Menurut Johnny, pemerintah terus mendukung independensi jurnalisme dan pelaksanaan hak-hak dasar individual.
"Kami juga memahami bahwa independensi jurnalisme kini turut dipengaruhi oleh faktor teknologi yang mengatur interaksi antara audiens dengan sumber berita."
"Konten televisi sebelumnya sangat bergantung pada rating. Namun, kehadiran algoritma yang mengkurasi konten pada platform sesuai preferensi pengguna, berpotensi memengaruhi kualitas konten jurnalisme yang perlu menyesuaikan preferensi pengguna yang mengakses platform tersebut untuk mendapatkan kompensasi atas konten yang diakses oleh pengguna," tuturnya.
Dia kemudian mengutip laporan Algoritmwatch Tahun 2020.
Menurut Johnny, algoritma pada platform internet mengatur pemilihan, penyusunan hingga penampilan informasi di internet.
Menkominfo Johnny G Plate menyoroti pentingnya independensi para jurnalis, dia bilang begini.
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- Kecam Kekerasan Aparat, Jurnalis Gelar Aksi Kamisan di Depan Polda Jateng
- Elnusa Petrofin Perkuat Hubungan Harmonis dengan Jurnalis Lewat Silaturahmi
- Kamar Indekos Disatroni Maling, Jurnalis Kehilangan Rp 20 Juta
- Pimpinan Komisi III Janji Kawal Proses Hukum Kasus Kematian Jurnalis Palu di Jakarta
- Seusai Bunuh Jurnalis Juwita, Oknum TNI AL Mendatangi Keluarga Korban