Menkominfo Minta Facebook dkk Ikut Memberantas Hoaks Virus Corona
jpnn.com, JAKARTA - Tercatat, sekitar 196 hoaks terkait wabah virus corona telah teridentifikasi. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, kemudian meminta platform teknologi untuk ikut menurunkan berita bohong tersebut.
"Ada 196 hoaks per hari ini," ujar Johnny ditemui usai acara peresmian kerjasama Alita dan Facebook Connectivity di Jakarta, Kamis (12/3).
"(Menangani) hoaks corona ini ada dua jalur. Kita minta kepada digital platform, termasuk Facebook, Twitter, Instagram dan lainnya, dari pihak Indonesia kalau ada hoaks kita minta take down," Johnny melanjutkan.
Menurut Johnny, sejumlah platform digital telah menurunkan konten terkait hoaks virus corona.
Namun, dikarenakan jumlah hoaks terus bertambah seiring dengan penyebaran wabah tersebut, Johnny mendorong perusahaan digital untuk mempercepat langkah teknis penurunan konten hoaks di platform mereka.
"Tentu di perusahaan-perusahaan itu ada aturannya, mereka tentu menempuh aturannya, yang kita minta cepetan dikit jangan sampai hoaksnya berkembang, akhirnya menambah masalah, apalagi sudah statusnya epidemik yang bukan hanya masalah Indonesia ini sudah masalah global," kata Johnny.
"Maka, global technology company juga mempunyai tugas yang sama untuk bersama-sama kita cepat mengatasi itu, termasuk untuk mengatasi penyebaran hoaksnya," lanjut dia.
Selain bekerja sama dengan platform digital media sosial, Johnny mengatakan Kemkominfo terus mempererat kerja sama dengan Kepolisian RI.
Tercatat sekitar 196 hoaks terkait wabah virus corona telah teridentifikasi. Menkominfo Johnny G. Plate, kemudian meminta platform teknologi ikut memberantas beritanya.
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Kejagung Beri Penjelasan Soal Video Viral Terkait Stafsus Budi Arie
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Hanya Prabowo yang Beri Pembekalan kepada Calon Menteri, Gibran Cuma Mendengarkan
- Budi Arie Dipanggil Prabowo Subianto, Jadi Menkominfo Lagi?
- Optimistis Judi Online Bisa Diberantas, Ketum MUI: Polisi Sekarang Pintar & Bertakwa