Menkominfo: Perintis Startup Harus Inovatif dan Kreatif
jpnn.com, BOGOR - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, perintis perusahaan startup harus memiliki kemampuan mengelola risiko, inovatif, konsistensi, dan kreativitas.
Rudiantara menyampaikannya pada kuliah umum bertema Nasionalisme di Era Digital yang diselenggarakan Institut Pertanian Bogor (IPB) di gedung Graha Widya Wisuda IPB, Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/9).
Menurut Rudiantara, perusahaan startup dengan pengelolaan keuangan yang stabil memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
Misalnya, mendorong pertumbuhan perekonomian, menyerap banyak tenaga kerja, serta mampu berkompetisi di taraf international.
"Saya berharap anak muda Indonesia memiliki pola pikir untuk menjadi perintis startup. Kita tidak pernah meragukan kemampuan para anak bangsa dalam kreasi inovasi dan membuat model bisnis serta mengendalikan perusahaan untuk tumbuh dengan kecepatan optimal," ucap Rudiantara.
Rudiantara menjelaskan, kucuran dana dari investor asing bukan berarti startup asal Indonesia diambil alih oleh bangsa asing.
Sebab, pengawasan merger dan akuisisi maupun employee stock option program dan manajemennya tetap dikendalikan lokal.
Acara itu juga dihadiri CEO Impact Digital Fahri Amirullah, Vice President of Product Bukalapak Zakka Fauzan, dan CEO etanee.id Herry Nugraha.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, perintis perusahaan startup harus inovatif, konsisten, dan kreatif.
- Manfaatkan Teknologi AI, Startup Pincare Permudah Akses Perawatan Kecantikan
- Pendanaan Startup Perempuan Masih Rendah, InnovateHer Academy 2.0 jadi Solusi
- Startup Ini Catat Pertumbuhan Positif di Kuartal III 2024
- Begini Strategi BINUS Business School Mendorong Ketahanan Startup
- 3 Startup Ini Berhasil Mencuri Perhatian di Startup4Industry 2024
- Tenant Terbaik versi Pemkab Tangerang, Valast Indonesia Terus Berinovasi