Menkominfo: Perintis Startup Harus Inovatif dan Kreatif
Ketiganya menyampaikan materi mengenai bisnis start p yang dilakukan pada sesi talkshow di hadapan 3.000 mahasiswa serta civitas akademika IPB.
Fahri mengungkapkan, pesatnya perkembangan arus teknologi digital seperti pemanfaatan media sosial oleh generasi milenial ikut membantu penyebaran pesan positif dari bisnis startup.
"Netizen Indonesia itu sangat aktif di media sosial. Dengan begitu kampanye-kampanye program positif seperti kitabisa.com ini amat cepat tersebar karana netizen," ujar Fahri.
Sementara itu, Zakka membeber berbagai aspek seperti tantangan dan hal yang perlu diperhatikan setelah perusahaan startup mendapatkan gelar unicorn.
"Tantangan mendirikan perusahaan ada di rasa aman dan nyamam kita sendiri. Gelar unicorn menjadi satu fase yang harus dilewati untuk menjadi lebih besar. Sebab, kita harus tetap mempertahankan kestabilan ini," ujar Zakka.
Zakka menilai perusahaan startup lokal masih memiliki rasa nasionalisme di era digital masa kini.
Zakka menyebutkan bahwa 99,99 persen karyawan di Bukalapak merupakan warga negara Indonesia serta memiliki tim product development yang masih muda.
Di sisi lain, Herry memaparkan tentang fokus pemanfaatan teknologi informasi untuk pertanian yang dapat digunakan oleh masyarakat guna menjual produksi serta dan pangan yang dimiliki. (jpnn)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, perintis perusahaan startup harus inovatif, konsisten, dan kreatif.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Mebiso Masuk Nominasi IKMA Awards 2024
- 30 Finalis Startup Terbaik Siap Bersaing Perebutkan Dana Ratusan Juta di Pertamuda 2024
- Sukses Gelar TINC Batch 9, Telkomsel Ventures Umumkan 7 Startup yang Lolos, Ini Daftarnya
- 3.245 Mahasiswa Ikuti Kompetisi Ide Bisnis Pertamina Pertamuda
- Master Bagasi Konsisten Penuhi Kebutuhan Diaspora di Lebih dari 100 Negara