Menkominfo Soroti Daerah yang Cakupan Vaksinasi Rendah, Diminta Melakukan Hal ini

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut 130 juta penduduk Indonesia sudah memperoleh vaksin dosis pertama dan 84 juta sudah disuntikkan dosis kedua.
Namun, kata dia, cakupan vaksinasi itu belum merata. Masih ada daerah yang tingkat vaksinasi dosis pertama di bawah 25 persen.
"Daerah yang cakupan dosis vaksinasinya di bawah 25 persen, perlu segera dilakukan percepatan agar kita semua terlindungi dari ancaman Covid-19," kata Johnny dalam keterangan persnya, Selasa (16/11).
Menkominfo menyebutkan capaian vaksinasi dosis lengkap di Indonesia yang sudah mencapai 84 juta orang memang patut diapresiasi.
Pencapaian itu merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa sebagai penyelenggara vaksinasi dan juga partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia.
Namun, kata Johnny, perlu ada kerja sama seluruh pihak agar provinsi yang masih rendah cakupan vaksinasinya bisa mempercepat progres penyuntikan.
"Provinsi yang masih rendah cakupan vaksinasinya dapat mempercepat progres vaksinasi di daerahnya masing-masing," ujarnya.
Menkominfo menuturkan pemerintah selalu memastikan semua vaksin yang digunakan di Indonesia aman dan berkhasiat.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut 130 juta penduduk Indonesia sudah memperoleh vaksin dosis pertama dan 84 juta sudah disuntikkan dosis kedua.
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- Etana Dorong Kenandirian Farmasi Nasional Melalui Vaksin Lokal
- Ada Diskon Hingga 20 Persen untuk Pelayanan Kesehatan di inHarmony Tower
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- Sultan Dorong Pemda Lakukan Inovasi Kebijakan Pengurangan Angka ICOR Sektor Pangan di Daerah