Menkominfo Yakin Indonesia Bisa Gelar Pemilu secara E-Voting

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menilai, pemilihan secara elektronik atau e-voting dalam pemilu bisa diterapkan di Indonesia.
Hal itu disampaikan Johnny dalam rapat koordinasi digitalisasi pemilu yang berlangsung secara hybrid dari Hilton Resort Nusa Dua, Badung, Bali.
“Teknologi digital bermanfaat untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam pemilu, baik dalam tahapan pemilih, verifikasi identitas, pemungutan, penghitungan suara, hingga transmisi dan tabulasi hasil," kata Johnny, Rabu (23/3).
Menurut dia, banyak negara yang mengadopsi digitalisasi dalam pemilu sehingga menerapkan e-voting.
Salah satunya, lanjut Johnny, Estonia di Eropa Utara yang menjadi negara terdepan di dunia karena berhasil mengadopsi pemungutan suara secara digital.
"Estonia melaksanakan pemilu digital sejak 2005 di tingkat kota, negara, dan Uni Eropa yang telah digunakan 46,7 persen penduduk," tutur Johnny.
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, digitalisasi dalam tahapan pemilu berlangsung di India.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) India bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi untuk mengembangkan teknologi blockchain yang mendukung voting jarak jauh atau televoting dalam pemilu.
Menkominfo Johnny G. Plate meyakini bahwa Indonesia bisa menerapkan pemilu secara elektronik atau e-voting, seperti Estonia dan India
- Konon, ASN yang Mau Pindah ke IKN Bakal Terima Tunjangan Khusus
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim