Menkop UKM Dorong Kemitraan Usaha Besar dan Koperasi Nelayan Ditingkatkan
Terlebih lagi, menurut Teten, sektor kelautan merupakan sektor padat karya. Dimana mampu menyerap banyak tenaga kerja, dari hulu hingga hilir. "Dengan kemitraan dengan para offtaker juga memudahkan koperasi untuk mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan," tukas MenkopUKM.
Potensi Pasar
Mantan Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita menjelaskan, ada dua potensi pasar yang besar bagi produk perikanan dan kelautan asal Indonesia yang harus terus ditingkatkan.
"Untuk pasar ekspor, Indonesia ada perjanjian kerjasama dengan Australia. Begitu juga dengan pasar China yang pertumbuhan ekonominya mulai kembali positif," kata Enggar.
Di samping itu, kata Enggar, pasar Jepang dan Eropa bisa juga menjadi sasaran untuk perluasan pasar produk kelautan dari Indonesia.
"Pokoknya, sektor unggulan kita ini harus membuka potensi pasar seluas-luasnya," imbuh Enggar.
Sementara untuk pasar domestik, Enggar berharap pelaku UMKM sektor kelautan mampu memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produknya.
"Dalam penjualan secara digital online itu, kualitas produk harus benar-benar dijaga. Pengusaha dan nelayan harus sama-sama menjaga kualitas produknya," ucap Enggar.
Kemitraan usaha besar dan koperasi nelayan terus ditingkatkan agar ikan hasil tangkapan bisa diserap pasar.
- Teten Masduki Sebut Budi Arie Setiadi Bakal jadi Menteri Koperasi Era Prabowo
- MenKopUKM Sebut Cerita Nusantara 2024 Perluas Akses UMKM ke Pasar Global
- Pertamina UMK Academy Sukses Cetak Wirausaha Tangguh, Menteri Teten Sampaikan Apresiasi
- Damping UMKM Awards 2024, Danone Indonesia Dorong Pertumbuhan-Inovasi Usaha Kecil
- Menko Airlangga & Menteri Teten Apresiasi Kolaborasi Multi-Helix Sampoerna untuk UMKM
- Dua Menteri ini Apresiasi Kolaborasi Multi-Helix Sampoerna untuk Bantu UMKM Ekspor Produk