Menkop UKM: Kita Harus Bangga dan Beli Produk Buatan Indonesia
“Target kami sebesar 30 juta pelaku usaha sampai tahun 2024 mendatang. Saat ini, baru sekitar 10,26 juta pelaku UMKM yang onboarding ke digital," jelas Teten.
Menurut Teten, produk-produk UMKM yang unggul seperti home decor, kriya, makanan dan minuman, dan sebagainya, menjadi lebih berpeluang ke pasar global dengan masuk ke pasar digital.
"Sekarang dengan kita menguasai pasar digital dalam negeri, dengan sendirinya kita memiliki akses ke pasar global," papar Teten.
Karena itu, Teten menekankan bahwa peluncuran gerakan nasional ini menjadi sangat penting dan strategis bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
“Terutama ini diadakan di Bali. Dan kami harapkan Bali segera pulih," ujar Teten.
National Branding
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan banyak potensi produk lokal yang patut didukung keberadaannya.
"Gerakan ini bertujuan mendorong national branding produk lokal unggulan melalui kurasi UMKM Top Brand yang bangkit dan tumbuh. Sehingga, menciptakan industri baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi," papar Budi dalam sambutannya.
Membeli produk sehari-hari buatan Indonesia, akan membuat UMKM bertahan di tengah pandemi Covid-19.
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM