Menkop UKM Siap Pecat Bawahan Korup
Selasa, 06 Desember 2011 – 04:04 WIB
"Kemudian spanduk dan stiker anti korupsi supaya diperbanyak. Yang begini-begini harus diperbaiki ke depannya. Jadi memang di kementrian saya spanduk belum ada, dan stiker juga belum,"jelasnya.
Syarif juga mengakui, perkembangan teknologi informasi di kementriannya masih kurang. Akibatnya, lanjut dia, kurangnya informasi dan keterbukaan sering dikaitkan dengan indikasi adanya suap dan gratifikasi.
"Teknologi informasi memang masih kurang. Jadi begini, kurangnya informasi tentang keterbukaan, maka itu diindetikkan bahwa di situ terjadi suap. Nah, kita harus bangun teknologi informasi keterbukaan. Jadi mungkin tahun depan akan saya anggarkan," urainya.
Untuk perbaikan internal tersebut, dia menargetkan perbaikan akan selesai dalam waktu enam bulan. Meski begitu, Syarif mengapresiasi adanya survei integritas tersebut. Pihaknya pun menilai positif hasil survei tersebut.
JAKARTA - Berdasarkan survei integritas KPK 2011, Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) termasuk dalam jajaran Kementrian dengan nilai
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC