Menkopolhukam Bantah Temuan Komisi I DPR
Senin, 10 Oktober 2011 – 16:43 WIB

Menkopolhukam Bantah Temuan Komisi I DPR
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto menegaskan bahwa tidak ada wilayah Indonesia di wilayah Kalimantan Barat yang dicaplok Malaysia. Penegasan Djoko itu untuk membantah temuan Komisi I DPR yang menyebut dua wilayah RI, Camar Bulan dan Tanjung Datu di Kalbar telah diklaim Malaysia. Namun Djoko menganggap kondisi itu tidak menjadi masalah. Alasannya, karena kedua negara berpatokan pada titik koordinat, bukan batas patok.
Menurut Djoko, pihaknya merujuk pada perjanjian perbatasan Indonesia dengan Malaysia tahun 1978. “Itu sudah ditetapkan koordinatnya, tidak berubah. Saya tidak tahu pencaplokan di mana,” kata Djoko di kantor Kemenkopolhukam, Senin (10/10).
Namun demikian Djoko juga mengakui, ada beberapa patok yang menjadi titik penanda perbatasan Indonesia Malaysia yang hilang terkena abrasi pantai. Akibatnya, penanda perbatasan kedua negara itu tidak terlihat oleh masyarakat setempat karena terendam permukaan air laut.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto menegaskan bahwa tidak ada wilayah Indonesia di wilayah
BERITA TERKAIT
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun