Menkopolhukam: Hentikan Politisasi, Mari Bantu Korban Banjir
Kamis, 17 Januari 2013 – 14:23 WIB
JAKARTA--Menkopolhukam Djoko Suyanto mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya di Ibukota Jakarta dan sekitarnya, untuk saling bahu membahu menghadapi musibah banjir. Banjir kali ini memang diprediksi paling besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Djoko pun meminta untuk sementara, semua pihak fokus pada proses evakuasi dan relokasi, serta menghentikan politisasi.
"Debat dan politisasi harus berhenti dalam keadaan ini dan digantikan oleh empati, solidaritas dan gotong royong. Dengan itu, beban berat apapun bisa kita pikul bersama," kata Djoko melalui siaran pers pada wartawan, Kamis (17/1).
Baca Juga:
Djoko telah memerintahkan Panglima TNI, Kapolri dan Kabasarnas untuk mengerahkan tambahan kendaraan-kendaraan besar dan perahu karet, guna k mengevakuasi warga yang terjebak di titik-titik banjir paling parah di Jakarta.
"Warga bisa memanfaatkannya sampai ke tempat-tempat tertentu dimana kendaraan umum tidak bisa digunakan," kata DJoko.
JAKARTA--Menkopolhukam Djoko Suyanto mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya di Ibukota Jakarta dan sekitarnya, untuk saling bahu membahu menghadapi
BERITA TERKAIT
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia