Menkopolhukam Khawatir Myanmar Jadi Markas Baru ISIS
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia menemukan indikasi Islamic State (IS) alias ISIS tengah mengincar Myanmar sebagai markas baru mereka. Seperti diketahui, organisasi teroris ini telah berhasil diusir dari sejumlah negara, termasuk Filipina.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, ISIS kemungkinan bakal memanfaatkan pemulangan pengungsi Rohingya dari Bangladesh untuk menyusup ke Myanmar.
"Sekarang kita khawatirkan (IS) membuat basis di Myanmar. Kita waspada di Myanmar, dan ASEAN siap membantu," ujar Wiranto seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (7/2).
Oleh karena itu, kata dia, Indonesia saat ini bekerja sama dengan Myanmar. Dia mengklaim hanya Indonesia yang dipercaya pemerintah Myanmar dalam menangani isu pengungsi dan terorisme tersebut. Myanmar akan belajar memberantas teroris dari Indonesia.
Menurut Wiranto, tim militer Myanmar akan dikirim ke Indonesia untuk mempelajari teknik memberantas terorisme. "Bulan ini mereka akan mengirim militer ke Indonesia untuk mengetahui cara menghabisi teroris," terangnya.
Tidak hanya itu, ASEAN, ujar Wiranto, akan membantu Myanmar untuk mencegah munculnya basis baru IS. (ce1/iml/met/JPC)
Indonesia menemukan indikasi Islamic State (IS) alias ISIS tengah mengincar Myanmar sebagai markas baru mereka
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat