Menkopolhukam: Korban Penembakan Hanya Anggota TNI
Kamis, 21 Februari 2013 – 17:43 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengutuk keras tindakan penyerangan dan penembakan kelompok sipil bersenjata terhadap delapan anggota TNI di Papua, Kamis (21/2). Sejauh ini, kata Djoko, korban hanya berasal dari anggota TNI. Tak ada korban dua warga sipil seperti yang diberitakan sepanjang hari ini. Penyerangan kelompok bersenjata ini dilakukan ketika 10 angggota Koramil Sinak, Kodim 1714/Puncak Jaya sedang menuju ke Bandara Sinak untuk mengambil radio kiriman dari Nabire.
"Saya mengutuk keras keras tindakan brutal yang menyebabkan korban jiwa ini. Sejauh ini anggota TNI yang tercatat menjadi korban. Tidak ada dari warga sipil," ujar Djoko dalam jumpa pers di kantornya, Kamis sore.
Adapun korban yang tewas adalah Pratu Wahyu Bowo di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, dan tujuh lainnya adalah Sertu Ramadhan, Sertu M. Udin, Sertu Frans, Sertu Edi, Praka Jojon, Praka Wemprik dan Pratu Mustofa. Tujuh anggota TNI ini ditembak di Kampung Tanggulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya. Satu korban mengalami luka tembak pada lengan kiri yaitu Lettu Inf Reza di Distrik Tingginambut.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengutuk keras tindakan penyerangan dan penembakan kelompok sipil
BERITA TERKAIT
- Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Menjadi 59 Tahun, Begini Penjelasan Kemnaker
- 5 Berita Terpopuler: Sisa Honorer Masuh Membeludak, Bakal Dicarikan Formasi PPPK 2024, Tanpa Tunjangan?
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana