Menkopolhukam Minta Bendera Terlarang Diturunkan

jpnn.com - JAKARTA--Aksi pengibaran Bendera PKI (Partai Komunis Indonesia) sempat mewarnai suasana menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 68 di kawasan Apartemen Kalibata, Jumat (16/8) pukul 23.00 WIB kemarin.
Menkopolhukam Djoko Suyanto, mengaku belum mendapatkan laporan mengenai pengibaran bendera terlarang itu. Namun, ia menyatakan jika ada pengibaran bendera seperti itu sebaiknya segera diturunkan aparat.
"Saya belum dapat infonya. Tapi ya turunkan saja kalau ada seperti itu. Enggak usah susah-susah. Segera turunkan saja," ujar Djoko singkat, usai mengikuti upacara HUT RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, (17/8).
Seperti diketahui, pelaku pengibaran bendera palu arit itu adalah Gilang Gustya Pratama (25), kelahiran Kupang yang tinggal di jalan Boyolali No. 1 Lengkong Gudang Timur, Serpong.
Saat ini pelaku yang diduga anak salah seorang pejabat kementerian itu bersama barang bukti telah diamankana di Polsek Pasar Minggu untuk menjalani proses lebih lanjut.(flo/jpnn)
JAKARTA--Aksi pengibaran Bendera PKI (Partai Komunis Indonesia) sempat mewarnai suasana menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 68 di kawasan Apartemen Kalibata,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Warga Jakarta Siap-Siap Bawa Payung
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Kualanamu Musnahkan Ribuan Barang Ilegal Senilai Rp 127,8 Juta
- 5 Berita Terpopuler: Instruksi Terbaru Kepala BKN soal NIP, Ada juga Anggaran Gaji PNS & PPPK, Honorer R2/R3 Bagaimana?
- Ribuan PPPK 2024 Tahap 1 Dilantik Hari Ini, Alhamdulillah
- Pesan Penting Kepala BKN untuk Para CPNS, Filosofi Tata Surya
- Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi Bukan Masalah Antarinstitusi, Seorang Brimob Tersangka