Menkopolhukam Minta Polri Amankan Nabire
Senin, 15 Juli 2013 – 09:44 WIB

Djoko Suyanto. Foto: dok
JAKARTA - Pemerintah menyesalkan peristiwa rusuh usai pertandingan Tinju Bupati Nabire Cup yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Kota Lama Nabire, Minggu (14/7) kemarin. Peristiwa rusuh itu mengakibatkan 18 orang tewas dan puluhan orang lainnya dikabarkan kritis. Beberapa di antaranya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siriwini Nabire.
"Pemerintah berduka cita atas meninggalnya 18 orang dalam kerusuhan pada pertandingan tinju di Nabire," kata Menkopolhukam Djoko Suyanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin, (15/7).
Baca Juga:
Kerusuhan ini terjadi sekira pukul 23.00 WIT setelah pertandingan tinju antara Yulius Pigome dari Sasana Mawa dan Alvius Rumaropen dari sasana Persada usai. Pendukung Yulius Pigome dari sasana Mawa yang kalah angka dalam pertandingan itu kemudian mengamuk di dalam GOR yang berisi 1500 penonton. Penonton saling dorong dan saling menginjak sehingga jatuh korban.
Menkopolhukam meminta aparat keamanan mengendalikan situasi itu sehingga tidak meluas.
JAKARTA - Pemerintah menyesalkan peristiwa rusuh usai pertandingan Tinju Bupati Nabire Cup yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Kota Lama Nabire,
BERITA TERKAIT
- Anggito Abimanyu hingga Syafii Antonio Apresiasi Training ESQ Angkatan 203
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan
- 3 Polisi Gugur di Arena Sabung Ayam Way Kanan, Betapa Berat Tugas Polri
- Guru Besar Hukum Konstitusi Tanggapi Kritik Terkait Pembahasan RUU TNI
- Haidar Alwi Apresiasi Kesigapan Dasco Selamatkan IHSG yang Sempat Anjlok
- Tempat Karaoke Beroperasi Saat Bulan Puasa, Ada LC Lagi Siap-Siap