Menkopolhukam: Polisi Jadi Target Balas Dendam
jpnn.com - JAKARTA--Menkopolhukam Djoko Suyanto meminta aparat keamanan khususnya kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena motif teror saat ini sudah menyasar target menembak mati polisi secara acak. Terbukti dalam kurun waktu singkat, beberapa aparat kepolisian ditembak secara sadis di berbagai tempat.
"Tindakan teror ini tidak pernah berhenti. Nyatanya seperti sekarang ini. Modusnya sudah berbeda. Kalau dulu modusnya jelas, yang berbau asing atau musuh Palestina," kata Djoko pada wartawan di Istana Negara, Sabtu (17/8).
"Tapi sekarang sudah bergeser. Motifnya sudah berubah menjadi dendam kepada polisi karena teman-temannya ditangkap," tambah Djoko.
Untuk itu Djoko sudah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan meminta jajaran kepolisian bekerja keras mengungkap identitas kelompok pelaku.
"Pertama perlu ditingkatkan kewaspadaan. Kedua, kejar pelaku sampai ketemu. Tidak boleh teror begini dibiarkan," tegas Djoko.
Atas situasi keamanan yang mengkhatirkan keselamatan aparat ini, Djoko mengatakan tidak ada peningkatan status. Status waspada hanya diterapkan bagi aparat keamanan saja. "Tidak ada (peningkatan status). Yang penting pelaku harus dikejar sampai ketemu," tegasnya.(flo/jpnn)
JAKARTA--Menkopolhukam Djoko Suyanto meminta aparat keamanan khususnya kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena motif teror saat ini sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT