Menkum HAM: Akan Ditindak Tegas
'Istana' di Rutan Pondok Bambu
Senin, 11 Januari 2010 – 16:14 WIB
Ditanya apakah pihak rutan yang lalai tersebut bisa diberi hukuman, Taufiq menyerahkan kepada Menteri Hukum dan HAM. Sebab, hal itu menjadi wewenang Menkum. “Yang bisa kan Menteri Hukum dan HAM. Apakah itu bisa diterima atau tidak, keuntungan yang didapatkan apa atas ini” kata dia dengan nada tanya.
Jangan Ada Diskriminasi
Dalam kesempatan terpisah, Ketua DPR Marzuki Alie menyayangkan adanya perlakuan istimewa yang didapat Artalyta Suryani alias Ayin dan beberapa narapidana lainnya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Dia meminta tidak ada diskriminasi di dalam penjara.
“Jangan ada diskriminasi dalam tahanan, untuk siapa pun juga. Kami meminta agar penanggung jawab rutan tidak pilih kasih terhadap para napi yang dikurung di rutan khusus wanita tersebut,” kata Marzuki mengingatkan.
Ketika ditanya apakah perlu adanya tindakan pencopotan terhadap pihak-pihak yang bertanggungjawab, bekas Sekjen Partai Demokrat itu mengatakan belum perlu untuk dicopot. “Nggak usah lah, jangan copot-copot dulu,” imbau Marzuki Alie. (fas/jpnn)
JAKARTA- Menkum HAM, Patrialis Akbar mengatakan akan menindak tegas ke sejumlah pihak yang bertanggung jawab terkait kasus 'Istana di Rutan Pondok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan