Menkum-HAM Datang, Tak Masukkan Amplop di Kotak Angpao
Minggu, 09 Januari 2011 – 08:19 WIB
Ikhwan merupakan dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2008. Saat ini, sembari menempuh pendidikan spesialisasi Kedokteran Olahraga di Universitas Indonesia (UI), anak pertama dari tiga bersaudara ini mengabdi di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). "Saya tidak mengikuti jejak bapak di dunia hukum. Sejak dulu suka sama olahraga sih. Apalagi sepak bola," ujar lelaki kelahiran 15 Maret 1984 ini saat ditemui di akhir acara.
Sang mempelai putri, Ukhti, juga lulus dari kampus yang sama. Mereka juga satu angkatan saat masuk di UGM pada 2002 lalu. Bedanya, kini wanita yang lahir pada 5 Maret 1985 ini menjadi staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII). Saat ini Ukhti juga menempuh spesialisasi Patologi Anatomi di UI setelah mendapat beasiswa dari Kementerian Pendidkan Nasional (Kemendikanas).
"Akhirnya kami berdua bisa tinggal bersama di Jakarta. Sebelumnya kan istri di Jogja karena ngajar di UII. Sekarang setelah dapat beasiswa, bisa bareng lagi," kata Ikhwan lantas tersenyum kalem. Acara kemarin cukup meriah kendati tidak menampakkan kemewahan. Begitu memasuki lobi gedung, di sisi kanan dan kiri beberapa panitia putri menyambut dengan buku tamu plus kotak angpao.
Panitia kemarin menyiapkan empat kotak angpao. Tiga kotak dipasang di samping buku tamu, sedangkan satu kotak disimpan di belakang. Satu kotak itu merupakan kotak angpao cadangan jika tiga kotak sudah penuh. Namun, hingga acara berakhir pukul 14.00, kotak itu tidak dipakai.
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D kemarin siang menggelar resepsi pernikahan putera pertamanya. Acara itu bertabur pejabat. Bahkan presiden
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408