Menkum-HAM Datang, Tak Masukkan Amplop di Kotak Angpao
Minggu, 09 Januari 2011 – 08:19 WIB
Meski begitu, hampir setiap tamu yang hadir selalu menyisipkan amplop di kotak tersebut. Ada salah seorang undangan sampai kesulitan memasukkan amplop lantaran lubang kotak terlalu sempit. Atau mungkin isi amplop terlalu tebal.Tapi, tidak semua undangan memberi angpao. Beberapa orang hanya melewatinya saja. Misalnya Menteri Hukum dan HAM Patrialias Akbar dan advokat senior Todung Mulya Lubis yang hanya melewatkan kotak angpao tersebut.
Di dalam gedung, sebuah layar lebar dipasang di sisi kanan pelaminan. Layar tersebut menampilkan para shohibul hajat yang sedang menyalami para tamu bergantian. Begitu pula enam layar LCD yang dipasang menyebar di dalam gedung.
Di pelaminan sepanjang 15 meter, Ikhwan dan Ukhti duduk berdampingan diapit kedua orang tua masing-masing. Di sisi kanan mereka ada Mahfud dan Zaizatun Nihayati, orang tua Ikhwan. Di sisi kiri ada Asep Rustiawan dan Bhaktiah Ibrahim, orang tua Ukhti. Mahfud dan Asep kompak berpakaian cokelat muda sedangkan Zaizatun dan Bhaktiah berbaju jingga cerah. Pakaian mempelai Senada dengan para shohibul hajat, para panitia pun mengikuti nada pakaian mereka. Para panitia putri kompak mengenakan pakaian jingga cerah. Sedangkan panitia pria, rame-rame mengenakan jas dengan kemeja putih polos. Khusus petugas keamanan, safari gelap tetap menjadi baju wajib.
Mereka umumnya adalah staf dan karyawan di MK. Bahkan, petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk hingga di dalam gedung adalah personil yang setiap hari bertugas di MK. "Semuanya bantu-bantu di sini," kata Sekjen MK Janedjri M. Gaffar yang ikut mengkoordinir resepsi.
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D kemarin siang menggelar resepsi pernikahan putera pertamanya. Acara itu bertabur pejabat. Bahkan presiden
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408