Menkum HAM: Warga Binaan Perlu Salurkan Hasrat Seksual
Kamis, 02 Februari 2012 – 07:07 WIB

Menkum HAM: Warga Binaan Perlu Salurkan Hasrat Seksual
Para pihak yang diajak Kemenkum HAM untuk mendiskusikan persoalan tersebut adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perwalian Umat Budha Indonesia (Walubi), dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN).
Seperti yang diketahui, permasalahan tentang adanya praktik jual beli ruangan untuk prostitusi di rutan dan lapas diungkap oleh Syarifuddin Pane, mantan warga binaan Lapas Salemba. Narapidana pemalsuan dokumen itu menyebarkan rekaman video yang menggambarkan praktik prostitusi dan perjudian di rutan salemba.
Menurut Amir, bila memang nantinya ruangan cinta terealisasi maka maksud dan tujuannya adalah sarana pemenuhan hak seksual para warga binaan. Politisi Partai Demokrat itu menegaskan pihaknya akan membuat payung hukum apabila ruang cinta benar-benar diperlukan. "Tapi nanti akan kami tegaskan bahwa yang boleh menggunakan adalah pasangan resmi. Yaitu warga binaan yang sudah menikah," katanya. (kuh)
JAKARTA - Dugaan adanya praktik jual beli ruangan untuk melepaskan kebutuhan biologis di rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan masih menjadi perhatian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mantan Penyidik KPK yang Dijuluki Raja OTT Dilantik Jadi Deputi di BPH
- Minta Harga Kontrak Baru Formula E Diturunkan, Pramono: Kalau Mau Diperpanjang, Dimurahin Dong
- Bukan Hasto, Ini Nama yang Disebut Sebagai Pemberi Suap PAW Harun Masiku
- Kasus Direktur Jak TV Baru Pertama Terjadi, Saat Konten Dikriminalisasi
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- Dubes Vatikan Pimpin Misa Requiem di Katedral Jakarta, Apresiasi Masyarakat Indonesia