Menkumham Bicarakan Peningkatan Kerja Sama dengan Dubes Uni Eropa
Acara yang berlangsung penuh keakraban bersama dengan 21 para duta besar tersebut bertujuan mempererat hubungan antara Kemenkumham dengan negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Yasonna menjelaskan, hubungan Indonesia dan Uni Eropa mencapai titik penting saat Presiden Joko Widodo mengunjungi Brussels pada 21 April 2016.
Saat itu, Presiden Jokowi bertemu dengan ketiga presiden dari institusi-institusi Uni Eropa. “Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan hubungan kerja sama antarkeduanya,” ucapnya
Sementara Guerend menyampaikan menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin antara Uni Eropa dengan Kemenkumham. Salah satunya mengenai indikasi geografis.
Dia juga menyampaikan ucapan selamat karena kopi gayo Aceh teregistrasi dalam indikasi geografis di Eropa.“Semoga hal itu dapat memacu industri menengah yang ada di Indonesia untuk berkembang,” ujar Guerend. (adv/jpnn)
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan, kerja sama antara Indonesia dengan Uni Eropa telah berlangsung sejak lama.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Menkumham Mengeluh Kehilangan Rp 1 Triliun per Tahun
- Pasar Inovasi dan Kreativitas DJKI Bahas Urgensi Hak Cipta
- Menkumham Dorong Peningkatan Inovasi dan Perlindungan Paten
- Menkumham Dorong Semua Unit Kemenkumham Punya Pojok Baca
- Menkumham Berikan Penghargaan untuk Pegawai Teladan di HDKD