Menkumham Dorong Golkar Segera Islah

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menyarankan agar Partai Golkar berdamai atau islah dan menyelesaikan kepengurusan internalnya. Pasalnya, kepengurusan itu hanya akan berlaku sampai 2016. Karena itu, Partai Golkar tidak perlu buang waktu untuk berdebat.
"Itu kan kepengurusan hanya sampai Oktober 2016. Nanti 2016 kan ada munas lagi seperti diperintahkan mahkamah partai. Jadi ini biar jelas. Kalau mereka masih gugat ke pengadilan, MA, enggak selesai-selesai," ujar Yasonna di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis malam (12/3).
Selain itu, kata dia, penyelenggaraan pilkada akan dilaksanakan tahun ini. Jika Golkar terus berseteru akan sulit ikut dalam proses pilkada.
Untuk bisa mengikuti pilkada, tegasnya, sebuah partai harus memiliki kepengurusan yang sah dan jelas.
Yasonna menyatakan, jika kisruh tak kunjung selesai hanya akan menimbulkan perdebatan yuridis. KPU, kata dia, juga tidak akan mengizinkan Golkar ikut pilkada jika masih ada kisruh internal.
"Sekarang tahapan pilkada udah mulai. Saya rasa duduk bersama saja. Mereka baru bisa ikut pilkada kalau keputusan menteri soal kepengurusan sudah jelas," tandas Yasonna.(flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menyarankan agar Partai Golkar berdamai atau islah dan menyelesaikan kepengurusan internalnya. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jangan Lupa Bawa Payung, Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Menangis, Nasib Pengangkatan R2/R3 Tua Diujung Pensiun, untuk PPPK 2024 Tahun Depan
- Revisi KUHAP, Superioritas Penyidikan Menghilangkan Pengawasan & Pemenuhan Hak Tersangka
- Banyak Banget Honorer Terkena PHK, Masih Ada Peluang Lanjut, termasuk Guru
- Pernyataan Tegas KemenPANRB soal Pengangkatan PPPK 2024, Menyebut Tanggal
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Menhub Dudy Tetap Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025